Lokakarya Diskusi Kelompok Terfokus terkait Studi Kendaraan Listrik "Dampak Adopsi dan Pengembangan Kendaraan Listrik terhadap Kemajuan Ekonomi Hijau Indonesia"
Jakarta (Zoom Meeting), Indonesia - PAGE Indonesia melalui UNEP dan mitra pelaksana untuk studi dan evaluasi Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/ EV), CORE Indonesia, telah menyelenggarakan workshop Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion/ FGD) dengan judul "Dampak Adopsi dan Pengembangan Kendaraan Listrik terhadap Kemajuan Ekonomi Hijau Indonesia" pada hari Selasa, 26 Maret 2024. Penyelenggaraan FGD ini bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Indonesia, yang bertujuan untuk mengumpulkan wawasan dan masukan untuk proses evaluasi yang sedang berlangsung di sektor EV.
Dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan target dan indikator Rencana Pembangunan Nasional, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dalam konteks percepatan ekonomi hijau sebagai jalur transformasi ekonomi bangsa, PAGE Indonesia mulai melakukan serangkaian evaluasi terhadap adopsi EV. UNEP dan CORE Indonesia telah melakukan evaluasi terkait potensi dampak adopsi EV terhadap indikator kemajuan ekonomi hijau Indonesia, sebagaimana yang telah diuraikan di dalam Indeks Ekonomi Hijau Indonesia (Indonesia Green Economy Index/ IGEI). Evaluasi ini mencakup: pemodelan dinamika sistem, evaluasi dampak adopsi dan pengembangan EV, identifikasi indikator yang paling katalis, identifikasi kebijakan, dan identifikasi praktik terbaik di negara lain sebagai pembanding.
FGD ini menyajikan temuan dari evaluasi dan studi tersebut. FGD ini juga berhasil mengumpulkan umpan balik, masukan, dan informasi yang relevan dari para peserta. Lebih dari 40 peserta menghadiri FGD online ini, mewakili lembaga/instansi pemerintah, organisasi internasional, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan sektor swasta. Adapun para peserta berasal dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta, Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Badan Energi Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Asosiasi Industri Kendaraan Listrik (Periklindo), Pusat Studi Transformasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Institut untuk Reformasi Pelayanan Esensial (IESR), Yayasan CERAH, WRI Indonesia, CORE Indonesia, dan Proyek PAGE Indonesia (UNEP dan UNDP).